Selasa, 11 Juni 2013

Macam-Macam Lempeng di Dunia

Macam-macam Lempeng di Bumi

Di bumi ini ada 7 lempeng yang besar yaitu Pacific, North America, South America,  African, Eurasian (lempeng dimana Indonesia berada), Australian, dan Antartica. Di bawah  lempeng-lempeng inilah arus konveksi berada dan astenosphere (lapisan dalam dari  lempeng) menjadi bagian yang terpanaskan oleh peluruhan radioaktif seperti Uranium,  Thorium, dan Potasium. Bagian yang terpanaskan inilah yang menjadi sumber dari lava  yang sering kita lihat di gunung berapi dan juga sumber dari material yang keluar di  pematang tengah samudera dan membentuk lantai samudera yang baru. Magma ini terus  keluar keatas di pematang tengah samudera dan menghasilkan aliran magma yang  mengalir kedua arah berbeda dan menghasilkan kekuatan yang mampu membelah  pematang tengah samudera. Pada saat lantai samudera tersebut terbelah, retakan terjadi di  tengah pematang dan magma yang meleleh mampu keluar dan membentuk lantai  samudera yang baru. 

 Kemudian lantai samudera tersebut bergerak menjauh dari pematang tengah samudera  sampai dimana akhirnya bertemu dengan lempeng kontinen dan akan menyusup ke dalam  karena berat jenisnya yang umumnya berkomposisi lebih berat dari berat jenis lempeng  kontinen. Penyusupan lempeng samudera kedalam lempeng benua inilah yang  menghasilkan zona subduksi atau penunjaman dan akhirnya lithosphere akan kembali  menyusup ke bawah astenosphere dan terpanaskan lagi. Kejadian ini berlangsung secara  terus-menerus. Wah ternyata bumi memang bergerak. Nah kalau memang bergerak, apa  yang terjadi di daerah pertemuan lempeng tektonik?

 Daerah pertemuan lempeng ini umunya banyak menghasilkan gempa bumi dan kalo  sumber gempa bumi ini ada di samudera maka besar kemungkinan terjadi tsunami.  Tsunami itu apa? Nanti deh disambung di wacana yang lain biar nambah wacana.  Pertemuan dari lempeng-lempeng tersebut adalah zona patahan dan bisa dibagi menjadi 3  kelompok. Mereka adalah patahan normal (normal fault), patahan naik (thrust fault), dan  patahan geser (strike slipe fault). Selain ketiga kelompok ini ada satu lagi yang biasanya  disebut tumbukan atau obduction dimana kedua Bnaik berhubungan dengan compressional  atau tegasan atau dorongan. Patahan geser banyak berhubungan dengan gaya  transformasi. Nah Indonesia ada dimana?

Kalau melihat Indonesia, daerah kita terletak di pertemuan lempeng Australian dan  Eurasian dimana lempeng Australian menyusup ke dalam zona eurasian sehingga  membentuk zona subduksi sepanjang Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, Timur  dan melingkar di Banda. Sedangkan Irian Jaya adalah tempat bertemunya beberapa  lempeng yaitu Australian, Eurasian, Pasific, dan Philipine. Akibat dari terbentunya zona  subduksi inilah maka banyak sekali ditemukan gunung berapi di Indonesia. Makanya orang- orang banyak menyebut daerah kita sebagai RING OF FIRE. Wow keren kan? Jadi jangan  kaget kalo di negara kita sering dilanda gempa bumi dan tsunami karena daerah kita  dibatasi oleh pertemuan lempeng-lempeng besar di dunia. Prinsip saya “The great nation is  the nation surrounded by the great features”. Jadi banggalah sebagai warga negara  Indonesia ;D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar