Jumat, 01 Agustus 2014

PENGERTIAN ISIS

ISIS ADALAHHHHH…

ISIS Adalah … | Selamat datang kawan. Kali ini, kita akan membahas sebuah fenomena yang sedang hangat diperbincangkan di seluruh penjuru bumi. Sebuah topik yang keberadaanya banyak dibenci tapi sekaligus dirindu bagi sebagian yang lain. Apa itu? ISIS! Apa sih, ISIS yang dimaksudkan itu?
Saat kami coba mencari via penelusuran mesin cari Google, ternyata banyak sekali singkatan dan nama dari ISIS. Berikut ini diantaranya:
  • ISIS adalah dewi pada kepercayaan Mesir Kuno. Ia dipuja sebagai ibu dan istri yang ideal, dan juga sebagai ibu dari alam dan sihir. Isis merupakan sahabat bagi budak, pendosa, tukang, dan orang yang tertekan. Ia juga mendengarkan doa-doa orang kaya, aristokrat, dan penguasa. Isis merupakan dewi keibuan, sihir, dan kesuburan.
  • ISIS is a world-leading centre for research in the physical and life sciences at the STFC Rutherford Appleton Laboratory near Oxford in the United Kingdom. Our suite of neutron and muon instruments gives unique insights into the properties of materials on the atomic scale. 
  • International Species Information System
  • ISIS Wallet: The Isis Wallet™ is a free app that lets you pay with your phone. You can also add offers and loyalty cards from participating merchants.
Nah, dari sekian istilah ISIS yang ada di atas, kami yakin itu bukan ISIS yang Anda maksudkan. ISIS yang Anda maksudkan mungkin adalah Islamic State Iraq and Syam (ISIS).
Apa sih Islamic State Iraq and Syam (ISIS) itu?
ISIS adalah negara baru yang terbentuk akibat perang Suriah -meskipun belum dapat pengakuan dari negara lain-. Sejak runtuhnya pemerintahan Islam Turki Utsmani pada tahun 1924 umat Islam berada dalam kehinaan dibawah ketiak pemerintahan selain Islam. Islam hanya disimpan banyak-banyak dikepala, kitab-kitab usang, terpojok disudut-sudut masjid tanpa bertransformasi dalam realita kehidupan. Berbagai upaya dilakukan oleh para Mujahid dan Ulama untuk mengembalikan identitas Negara Islam. Salah satu upayanya adalah di era Jihad Afghanistan, banyak mujahid dari seantero negeri berkumpul melawan invasi Soviet pada tahun 1980an. Umat Islam mulai bangun dari tidur dan turun ke medan jihad untuk menyongsong kejayaan yang dijanjikan.
ISIS Indonesia
Sebuah video berisi ajakan bergabung dengan ISIS
Pro dan Kontra Terkait Keberadaan ISIS
ISIS kini menjadi sesuatu yang fenomenal. Berbagai komentar negatif, counter opini, dan sebagainya dimunculkan banyak pihak. Misalnya:
1. Komarudin Hidayat (bbc.co.uk)
ISIS itu pandangan yang romantis dan utopis, jadi sangat tidak realistis,” kata Komaruddin Hidayat kepada wartawan BBC Indonesia, Christine Franciska.
“Yang namanya kekhalifahan itu catatan sejarah masa lalu. Nuansa agama dan dinastiisme-nya lebih kental. Sekarang kan sudah diambil alih dengan bentukan negara, nasionalisme yang lebih demokratis, terbagi dan tidak tersentral dengan sosok seseorang.”
“Apakah bisa jaman modern ini (bisa dibuat kekhalifahan?). Di Indonesia, sama sekali tidak akan menarik,” ujarnya.
2. KH Hasyim Muzadi, Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Tempo.co)
ISIS merupakan gerakan lintas negara yang bertujuan mendirikan negara tersendiri. “Ini gerakan ekstrim yang tidak menghormati kedaulatan negara,” ujar Hasyim ketika dihubungi Tempo, Kamis, 31 Juli 2014.
3. Abdul Kadir Karding, Ketua DPP PKB (Tribunnews.com)
Karding menyatakan gerakan ISIS harus dilarang karena bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45 dan NKRI.
Dari sekian yang kontra, banyak juga yang pro dengan apa yang dilakukan oleh ISIS. Misalnya seperti kemunculan sebuah video ajakan bergabung dengan ISIS.
Video itu memperlihatkan seorang pria Indonesia bernama Abu Muhammad al-Indonesi yang tengah memberikan pesan-pesan kepada siapa saja yang menyaksikan video itu.
“Keluarkan semua upaya Anda baik dengan menggunakan kekuatan fisik dan keuangan Anda untuk bermigrasi ke Negara Islam,” kata Abu Muhammad dalam video itu.
“Ini merupakan kewajiban diperintahkan oleh Allah.”
Abu Muhammad mempertanyakan kaum muslim tinggal di Barat, meminta mereka untuk menemukan motivasi berjihad.
“Apakah istri Anda menjadi alasan yang mencegah Anda berjihad?” ucap dia.
“Apakah rumah Anda, bisnis dan kekayaan Anda lebih Anda cintai daripada kepada Allah, RasulNya dan jihad di jalanNya?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar